Image: Google
Mengaku tak tahan kerana kematian isteri, Insani bin Amal ( 52 ) ,warga Jalan Veteran Lorong RI Nombor 853 , Kelurahan 9 Ilir , Kecamatan Ilir Timur II Palembang nekad memperkosa ST ( 18 ) , rakan sekerjanya di kilang roti .
Peristiwa ini berlaku di ruang tamu rumah ST di kawasan Jalan Dempo Palembang , Khamis ( 30 / 1 ) , sekitar pukul 21.00 WIB .
Duda dua anak ini diserahkan ke Polresta Palembang.
Pelaku mengaku terpaksa melakukan hal itu kerana tak tahan melihat ST . Apalagi , selama ini dia merasa kesepian sejak isterinya meninggal pada 1993.
" Saya khilaf pak , saya kesepian , apalagi dia ( mangsa ) selalu berpakaian seksi , saya tak tahan lihatnya , " ungkapnya saat diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA ) Polresta Palembang , Jumaat ( 31 / 1 ) .
Pelaku mengaku tidak sempat menyetubuhi mangsa . Alat vitalnya tidak berfungsi .
" Benar pak , saya tidak jadi memperkosa kerana barang saya tidak naik , " kilahnya .
Saat itu Insani berpura - pura minta air minum . Kebetulan ST bersendirian kerana tiga rakannya sedang bekerja .
Sebaik pintu dibuka , Insani langsung menarik tangan ST dan mengancam akan membunuh mangsa jika tidak mahu melayaninya .
" Apabila dia ( Insani ) masuk bilik mandi , saya keluar dan pintu rumah saya kunci . Saya teriak , langsung penduduk datang dan menangkapnya , " ungkap ST , gadis asal Lampung ini .
Jika dibuktikan bersalah suspek boleh dipenjara maksimum 12 tahun
Peristiwa ini berlaku di ruang tamu rumah ST di kawasan Jalan Dempo Palembang , Khamis ( 30 / 1 ) , sekitar pukul 21.00 WIB .
Duda dua anak ini diserahkan ke Polresta Palembang.
Pelaku mengaku terpaksa melakukan hal itu kerana tak tahan melihat ST . Apalagi , selama ini dia merasa kesepian sejak isterinya meninggal pada 1993.
" Saya khilaf pak , saya kesepian , apalagi dia ( mangsa ) selalu berpakaian seksi , saya tak tahan lihatnya , " ungkapnya saat diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA ) Polresta Palembang , Jumaat ( 31 / 1 ) .
Pelaku mengaku tidak sempat menyetubuhi mangsa . Alat vitalnya tidak berfungsi .
" Benar pak , saya tidak jadi memperkosa kerana barang saya tidak naik , " kilahnya .
Saat itu Insani berpura - pura minta air minum . Kebetulan ST bersendirian kerana tiga rakannya sedang bekerja .
Sebaik pintu dibuka , Insani langsung menarik tangan ST dan mengancam akan membunuh mangsa jika tidak mahu melayaninya .
" Apabila dia ( Insani ) masuk bilik mandi , saya keluar dan pintu rumah saya kunci . Saya teriak , langsung penduduk datang dan menangkapnya , " ungkap ST , gadis asal Lampung ini .
Jika dibuktikan bersalah suspek boleh dipenjara maksimum 12 tahun