Seorang ibu di India, Shakuntala Dhakar , hanya boleh diam mengetahui kebejatan suaminya yang merogol lima anak perempuannya. Dia hanya beritahu kepada anak -anaknya, tindakan ayahnya itu merupakan tradisi keluarga .
Suaminya Babu Lal Dhakar yang merupakan pegawai kerajaan di Rajasthan sudah berusia 62 tahun. Dia tega memperkosa kelima putrinya yang kini sudah berkahwin semua .
"Lelaki itu punya lima anak, yang semuanya sudah berkahwin. Kejahatan yang dilakukan terbongkar ketika anaknya melaporkan kepada kami dan mengajukan tuduhan pemerkosaan, penganiayaan, dan pelbagai jenis eksploitasi seksual ," kata Ketua Polis Bharatpur , Anshuman Bhumiya seperti dikutip Crazynews , Selasa ( 13 / 8/ 2013) .
Rogol itu berlaku selepas anak-anak perempuannya masuk ke kelas lapan dan berlanjutan sehingga tinggal di rumahnya di Desa Bayana , kira-kira 150 km dari Jaipur .
Sebelum melakukan perkosaan, Dhakar menunjukkan gambar -gambar porno kepada anaknya. Dia bahkan membawa putrinya itu ke pelbagai tempat di India , menempah hotel murah, dan menganiaya anak perempuannya. Pada masa yang sama, Dhakar mengancam akan melakukan perkara yang sama kepada anak yang lain jika menolak.
Anak perempuannya merahsiakan kejadian itu kerana takut keburukan keluarganya terbongkar. Tapi, bungkamnya kelima anaknya ada batasnya ketika si ayah juga melakukan perkara yang sama ke cucunya.
Seorang anak yang tak disebut identitinya mengatakan, dia dieksploitasi seksual antara 1999-2003 saat belajar di perguruan tinggi. Ketika hamil, ayahnya memaksanya menggugurkannya .
Sebenarnya mangsa sudah mengadukan kekerasan seksual dari ayahnya itu ke ibunya. Tapi, si ibu mengabaikan aduan dengan mengatakan kakak tertuanya juga dianiaya ayahnya dan itu adalah tradisi keluarga .
" Sang ibu menyarankan untuk tak bercerita kepada orang lain dan hanya melupakannya ," jelasnya.
liputan6.com
Suaminya Babu Lal Dhakar yang merupakan pegawai kerajaan di Rajasthan sudah berusia 62 tahun. Dia tega memperkosa kelima putrinya yang kini sudah berkahwin semua .
"Lelaki itu punya lima anak, yang semuanya sudah berkahwin. Kejahatan yang dilakukan terbongkar ketika anaknya melaporkan kepada kami dan mengajukan tuduhan pemerkosaan, penganiayaan, dan pelbagai jenis eksploitasi seksual ," kata Ketua Polis Bharatpur , Anshuman Bhumiya seperti dikutip Crazynews , Selasa ( 13 / 8/ 2013) .
Rogol itu berlaku selepas anak-anak perempuannya masuk ke kelas lapan dan berlanjutan sehingga tinggal di rumahnya di Desa Bayana , kira-kira 150 km dari Jaipur .
Sebelum melakukan perkosaan, Dhakar menunjukkan gambar -gambar porno kepada anaknya. Dia bahkan membawa putrinya itu ke pelbagai tempat di India , menempah hotel murah, dan menganiaya anak perempuannya. Pada masa yang sama, Dhakar mengancam akan melakukan perkara yang sama kepada anak yang lain jika menolak.
Anak perempuannya merahsiakan kejadian itu kerana takut keburukan keluarganya terbongkar. Tapi, bungkamnya kelima anaknya ada batasnya ketika si ayah juga melakukan perkara yang sama ke cucunya.
Seorang anak yang tak disebut identitinya mengatakan, dia dieksploitasi seksual antara 1999-2003 saat belajar di perguruan tinggi. Ketika hamil, ayahnya memaksanya menggugurkannya .
Sebenarnya mangsa sudah mengadukan kekerasan seksual dari ayahnya itu ke ibunya. Tapi, si ibu mengabaikan aduan dengan mengatakan kakak tertuanya juga dianiaya ayahnya dan itu adalah tradisi keluarga .
" Sang ibu menyarankan untuk tak bercerita kepada orang lain dan hanya melupakannya ," jelasnya.
liputan6.com
No comments:
Post a Comment