Jual organ untuk bayar sewa rumah

 identiti wanita ini tidak didedahkan

Harga rumah di kota-kota besar sering kali sangat mahal. Situasi itu juga terjadi di kota-kota di Sepanyol. Seorang perempuan penganggur negara itu lebih rela menjual semua organ nonvitalnya demi membayar sewa tempat tinggal. Demikian laporan harian Sepanyol, El Mundo, Isnin (12/11/2012).

"Saya tak punya apa-apa. Satu-satunya yang saya punyai adalah organ-organ saya," kata perempuan 44 tahun itu kepada akhbar tersebut dalam sebuah wawancara video. Perempuan itu menjelaskan, dia akan segera diusir oleh bekas pasangannya dan tidak melihat ada cara lain untuk mendapatkan uang untuk membiayai dirinya dan anaknya.

Menurut El Mundo, perempuan itu sebelumnya telah mem-posting penawarannya di internet. Dia menegaskan kembali dalam video itu, "Saya pertama kali menawarkan sebuah ginjal untuk dijual, dan sekarang saya juga menawarkan kornea saya, salah satu paru-paru saya, sebagian liver saya... Saya akan menjual sejumlah organ tubuh saya bagi siapa saja yang mampu membayar."

El Mundo tidak mendedah identiti lengkap perempuan tersebut. Menurut harian Sepanyol itu, sebagaimana dilapor oleh Huffington Post, belum ada yang tertarik dengan proposal perempuan itu.

Kisah itu terungkap pada hari ketika bank-bank Sepanyol mengumumkan bahawa mereka akan menghentikan pengusiran terhadap para pemilik rumah yang gagal membayar sewanya. Bank-bank negara itu telah merasakan tekanan orang ramai akibat dari tindakan bunuh diri dari dua orang yang tengah menghadapi pengusiran dalam beberapa minggu terakhir ini.

Jumaat lalu, seorang perempuan 53 tahun mati setelah terjun dari ketinggian di kota Bilbao di Sepanyol utara ketika ia sedang menghadapi pengusiran dari rumahnya, lapor Associated Press (AP).

Pada 25 Oktober, Jose Miguel Domingo ditemui mati di halaman apartemennya di kota Granada di selatan negara itu. Dia terjun dari ketinggian setelah petugas pengadilan muncul untuk mengusirnya dari rumahnya.

Sepanyol sedang berjuang melawan kemelesetan ekonomi kedua dalam tiga tahun terakhir. Demikian penjelasan agensi berita AP. pemerintah meramalkan perekonomian negara itu tidak akan bertumbuh hingga 2014. Angka-angka yang dikeluarkan Institut Statistik Nasional Sepanyol pada akhir Oktober menunjukkan, 5,78 juta orang, atau 25 % warga Sepanyol ketika ini menganggur.

giler ah!!!


Sumber: Dailymail.com