Setelah terbaring koma selama 42 tahun, seorang wanita di Amerika Syarikat, Edwarda O'Bara meninggal dunia pada usia 59 tahun.
Wanita itu pergi menyusul ibunda tercintanya, Kaye O'Bara yang lebih dulu menutup mata sekitar lima tahun lalu. Selama bertahun-tahun sebelum kematiannya, Kaye terus merawat anaknya, Edwarda tanpa kenal lelah di rumah mereka di Miami Gardens, Florida.
"Dengan kesedihan yang sangat besar, saya memberitahukan semua orang bahawa saudara saya Edwarda kini bersama Tuhan di syurga," demikian statemen saudara perempuan Edwarda, Colleen O'Bara.
"Dia telah menutup matanya dan bertemu ibu saya di Syurga," demikian disampaikan seperti dilaporkan News.com.au, Sabtu (24/11/2012).
Edwarda meninggal pada Rabu, 21 November setelah puluhan tahun terbaring koma. Wanita penderita diabetes itu mengalami flu sebelum Natal 1969. Beberapa hari kemudian kondisinya memburuk dan orang tuanya, Kaye dan suaminya, Joe, membawanya ke hospital.
Beberapa saat sebelum koma, Edwarda yang ketika itu berusia 16 tahun sempat bertanya kepada ibunya:
"Janji ibu tidak akan meninggalkan saya, janji ya?" Kaye pun berjanji tidak akan pernah meninggalkan anak perempuannya itu.
Itulah kata-kata terakhir yang disampaikan pada Kaye sebelum anaknya koma. Dan Kaye menepati janjinya. Dia terus menjaga anaknya sehingga akhirnya dia meninggal pada tahun 2008 lalu.
Kisah mengharukan Kaye yang setia merawat anaknya itu, telah diterbitkan dalam buku karya Dr. Wayne Dyer yang berjudul "A Promise Is A Promise: An Almost Unbelievable Story of a Mother's Unconditional Love and What It Can Teach Us".
Wanita itu pergi menyusul ibunda tercintanya, Kaye O'Bara yang lebih dulu menutup mata sekitar lima tahun lalu. Selama bertahun-tahun sebelum kematiannya, Kaye terus merawat anaknya, Edwarda tanpa kenal lelah di rumah mereka di Miami Gardens, Florida.
"Dengan kesedihan yang sangat besar, saya memberitahukan semua orang bahawa saudara saya Edwarda kini bersama Tuhan di syurga," demikian statemen saudara perempuan Edwarda, Colleen O'Bara.
"Dia telah menutup matanya dan bertemu ibu saya di Syurga," demikian disampaikan seperti dilaporkan News.com.au, Sabtu (24/11/2012).
Edwarda meninggal pada Rabu, 21 November setelah puluhan tahun terbaring koma. Wanita penderita diabetes itu mengalami flu sebelum Natal 1969. Beberapa hari kemudian kondisinya memburuk dan orang tuanya, Kaye dan suaminya, Joe, membawanya ke hospital.
Beberapa saat sebelum koma, Edwarda yang ketika itu berusia 16 tahun sempat bertanya kepada ibunya:
"Janji ibu tidak akan meninggalkan saya, janji ya?" Kaye pun berjanji tidak akan pernah meninggalkan anak perempuannya itu.
Itulah kata-kata terakhir yang disampaikan pada Kaye sebelum anaknya koma. Dan Kaye menepati janjinya. Dia terus menjaga anaknya sehingga akhirnya dia meninggal pada tahun 2008 lalu.
Kisah mengharukan Kaye yang setia merawat anaknya itu, telah diterbitkan dalam buku karya Dr. Wayne Dyer yang berjudul "A Promise Is A Promise: An Almost Unbelievable Story of a Mother's Unconditional Love and What It Can Teach Us".
Kaye setia menjaga anaknya sehingga dia meninggal dunia pada 2008 lalu
sumber:
http://www.mirror.co.uk
http://usnews.nbcnews.com
Kasih ibu sehingga ke akhir hayatnya...
ReplyDeletejauh beza mke mude dy dgn skng.. ce bygkn dy 'metua' wktu koma tu.. wktu baring tu la mke dy bekedut bgai..
ReplyDelete