
Melinda Thomas pernah menjadi mangsa keganasan seksual ini di usia 13 tahun. Setelah hampir tiga dekad merahsiakan hal yang pernah dialaminya itu , dia akhirnya mempunyai keberanian untuk lapor kepada polis .
Melinda memilih tidak lapor polis atas pemerkosaan yang dialaminya hingga pada April 2010 dia kembali bertemu si pelaku . Saat itu dia bekerja di sebuah pasar raya tempatan. Ketika mata mereka saling bertemu, si pelaku memberikan senyum , seolah senang dia lolos atas kejahatan yang telah dilakukannya. Dari pertemuan itulah yang membuat Melinda harus melakukan sesuatu untuk menangkap pelaku yang bernama Orville .
Melinda melaporkan Orville kepada polis . Namun pihak yang berwajib mengatakan tidak ada cukup bukti untuk menangkap lelaki 53 tahun itu . Sedih dan kecewa , Melinda memutuskan untuk bertindak sendiri . Dia menyebarkan di Facebook maklumat soal rogol tersebut dan meminta para pengguna laman rangkaian sosial itu membantu mencari penjahat tersebut .
" Menyerukan pada semua wanita dari tahun 80 -an hingga masa sekarang yang mungkin saja pernah menjadi mangsa pemerkosaan seorang lelaki berkulit hitam di kawasan Swindon ... aku berusaha mendapatkan bantuan untuk mencari pelaku pemerkosaan itu , " tulisnya di Facebook seperti dipetik Daily Mail.
Setelah menulis status di atas , Melinda langsung dihubungi dua orang asing yang mengaku juga pernah diperkosa. Setelah menceritakan secara detail , mereka mengetahui pelakunya adalah orang yang sama. Para mangsa ini pun kemudian memberikan bukti- bukti yang boleh membuat polis menangkap si pelaku . Musim panas lalu , pelaku pemerkosaan tersebut , Orville Vaughan ditangkap.
Apa yang dilakukan Melinda ini sungguh luar biasa. Dia dengan berani mendedahkan identitinya sebagai mangsa pemerkosaan, yang selama ini lebih sering disembunyikan. Dia melakukannya untuk ' memujuk ' mangsa lain agar berani seperti dirinya menyingkap siapa si pelaku .
"Facebook membantuku mendapatkan keadilan dan menangkap pelaku pemerkosaan adalah hal yang paling berani yang pernah aku lakukan," kata wanita 42 tahun itu .
Sebelum menjadi mangsa perkosaan , Melinda merupakan anak yang mempunyai masa depan. Membesar di kawasan Swindon , dia memenangi biasiswa untuk sekolah balet . Hingga peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada November 1984. Saat itu dia tengah pergi untuk bertemu lelaki yang menjadi cinta monyetnya . Dalam perjalanan, si perogol , Orville mendatanginya . Lelaki tersebut melakukan kejahatan seksual padanya di sebuah tempat letak kereta.
" Aku menangis, tidak punya tenaga dan kesakitan. Aku berharap seseorang menyelamatkanku. Tapi di waktu yang sama aku juga tidak mau dilihat sesiapa . Aku merasa dipermalukan ," tutur Melinda menceritakan kisah sedihnya .
Kini Orville sudah dijatuhi hukuman 13 tahun penjara. " Air mata membasahi wajahku saat polis mengatakannya (sudah menangkap pelaku pemerkosaan - red) . Setelah bertahun- tahun akhirnya ini terjadi ," ujar Melinda .
wolipop
No comments:
Post a Comment