Minuman ini dikatakan berasal dari Korea Selatan . Namun banyak pula yang berpendapat bahawa wine anak tikus ini dicipta oleh masyarakat China kuno . Yang jelas , hingga kini masyarakat kedua negara tersebut masih mengambilnya . Wine anak tikus ini dipercayai sebagai minuman menyihatkan seperti wine ular dan sebagainya .
Kebanyakan orang - orang di sana meramu minuman ini sendiri . Caranya : dengan merendam anak tikus dalam balang berisi wine beras . Perendaman ini dilakukan selama 12-14 bulan , hingga terfermentasi sempurna .
Namun , untuk mendapatkan wine yang sedap, anak tikus yang digunakan harus berusia tidak lebih dari 2-3 hari . Anak tikus akan dipastikan bersih agar wine tidak tercemar .
Kebanyakan orang - orang di sana meramu minuman ini sendiri . Caranya : dengan merendam anak tikus dalam balang berisi wine beras . Perendaman ini dilakukan selama 12-14 bulan , hingga terfermentasi sempurna .
Namun , untuk mendapatkan wine yang sedap, anak tikus yang digunakan harus berusia tidak lebih dari 2-3 hari . Anak tikus akan dipastikan bersih agar wine tidak tercemar .
Ramai yang menyebut wine anak tikus ini berasa pahit . Beberapa pelancong asing para pecinta kuliner ekstrem mengatakan aromanya mirip bensin mentah . Ada pula yang berpendapat rasanya mirip dengan sup semut , hidangan ekstrem khas Thailand .
Dilapor alwaysfoodie , kononnya masyarakat Korea kuno mengambil wine ini ketika sakit dan tidak mampu pergi ke tabib atau doktor . Walaupun belum dibuktikan secara ilmiah , masih ramai masyarakat Korea dan China yang menggunakan wine anak tikus untuk menyembuhkan pelbagai jenis penyakit seperti selesema , asma hingga masalah hati .
Sumber: us.life.viva.co.id
Dilapor alwaysfoodie , kononnya masyarakat Korea kuno mengambil wine ini ketika sakit dan tidak mampu pergi ke tabib atau doktor . Walaupun belum dibuktikan secara ilmiah , masih ramai masyarakat Korea dan China yang menggunakan wine anak tikus untuk menyembuhkan pelbagai jenis penyakit seperti selesema , asma hingga masalah hati .
Sumber: us.life.viva.co.id
No comments:
Post a Comment